Resume Kick Andy - 17 Agustus 2012 - Untuk mendapatkan sebuah kemerdekaan dibutuhkan pengorbanan terlebih disaat negeri kita dijajah, hal ini mengakibatkan sulinya suatu bangsa memperoleh pengakuan kemerdekaan.
Bangsa Indonesia adalah salah satu contoh yang gagah berani memperjuangkan kemerdekaan,
Bahkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sempat bergati ibukota sebanyak tiga kali, ini tidak lain dilakukan agar para pemimpin terbebas dari ancaman penjajah. Penulisan naskah kemerdekaan pun diwarnai ancaman-ancaman penjajah, namun hal ini tidak menyurutkan para pejuang kemerdekaan untuk menyelenggarakan proklamasi kemerdekaan. Hingga pada akhirnya Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 dan sampai sekarang selalu diadakan peringatan kemerdekaan setiap tanggal 17 agustus kita selalu memperingati Hari Kemerdekaan dengan mengadakan upacara pengibaran bendera, Sang Saka Merah Putih. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat umum untuk turut berpartisipasi mengadakan upacara bendera dengan cara mereka masing-masing. Semua hal yang bertujuan untuk mengharumkan nama Indonesia termasuk sebuah perjuangan demi menunjukan kepada dunia ketangguhan bangsa Indonesia.
Penghormatan Sang Saka Merah Putih juga dilaksanakan oleh World Robotic Explorer atau Rumah Robot Indonesia, sebuah tempat dimana kita dapat belajar dan membuat robot serta sebagai tempat berkumpulnya komunitas robot dan para peneliti robotika. Mereka mengadakan upacara bendera dengan cara yang unik, yaitu dengan memprogram robot-robot berbasis mikrokontroller untuk melakukan upacara bendera.
Masing-masing robot memiliki tugas tersendiri layaknya upacara bendera pada umumnya. Robot Nao asal Perancis diprogram sebagai pembina upacara. Sedangkan robot Bioloid asal Korea bertindak sebagai pemimpin upacara. Tidak hanya itu beberapa robot yang berasal dari berbagai negara juga turut ambil bagian dalam upacara tersebut. Total robot yang ikut berpartisipasi berjumlah 45 robot. Hal ini tentu saja menarik banyak perhatian orang yang dating untuk menyaksikannya.
Penghormatan Sang Saka Merah Putih tidak hanya melalui upacara bendera, seperti yang dilakukan sebuah tim yang beranggotakan sipil dan militer dalam misinya, pengibaran Sang Saka Merah Putih dipuncak gunung tertinggi dunia yaitu Everest di Nepal. Pada tahun 1997, Tim ini dibentuk menjadi 2 regu yang melewati rute yang berbeda yaitu utara dan selatan. Akhirnya yang berhasil mencapai puncak gunung Everest adalah tim selatan.
Perjuangan mereka tidaklah mudah, mereka harus menghadapai berbagai hambatan untuk sampai ke puncak. Diantaranya adalah cuaca yang cukup ekstrem dengan suhu yang dingin mencapai minus 50 derajat. Hambatan itu tidak mereka jadikan sebagai penghalang tetapi justru semakin membakar rasa nasionalisme mereka, walaupun sangat beresiko karena dapat merenggut nyawa mereka. Namun dengan semangat membaja akhirnya salah seorang anggota tim berama Asmujionolah berhasil sampai ke puncak Everest dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Semangatnya tak sampai disitu, dia melepaskan masker, penutup mata dan bahkan tabung oksigen saat berada di puncak. Akibat dari tidakan itu mengakibatkan dirinya kehilangan salah satu penglihatannya. Dirinya menyesal tidak menyesal meiliki kecacatan pada pengelihatnnya karena Sang Saka Merah Putih dapat berkibar di puncak tertinggi di dunia. Atas perjuangannya kini Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil mencapai puncak Everest.
Setelah mencapai puncak tertinggi dunia, Sang Saka Merah Putih kemudian juga turut dikibarkan dalam upacara bendera bawah laut yang dilakukan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-64 yang dilakukan di Pantai Malalayang, Manado. Upacara bendera bawah laut ini dilakukan pada kedalaman 15-22 meter dan berhasil mengukir prestasi rekor dunia dari Guinness World Records karena diikuti oleh 2.465 penyelam yang berasal dari berbagai kalangan baik militer maupun sipil serta penyelam lokal maupun asing.
Dimana pun Sang Saka Merah Putih dikibarkan. Teruslah berkibar dan tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat.
2 comments:
Thanks for sharing tthis
Hello mmate great blog post
Post a Comment